-->

Cara Menghasilkan Warna Indigo

Dalam bidang pewarnaan dikenal warna Indigo.

Pewarna Indigo sendiri merupakan pewarna yang secara visual berwarna biru, dimana bahan utamanya biasanya diambil dari ekstrak pohon Indigofera tinctoria.

Keluarga Indigofera sendiri kurang lebih ada sebanyak 700 jenis yang tersebar di seluruh wilayah tropika dan subtropika di Asia, Afrika dan Amerika sebagian besar jenisnya tumbuh di Afrika dan Himalaya bagian selatan. Dan kira-kira hanya 40 jenis saja yang asli Asia Tengara, termasuk Indonesia ( sebagian besar terdapat di Sumatera, Jawa, Sumba, Flores).

Klasifikasi ilmiah dari tanaman Indigo ini adalah :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rosales
Suku : Leguminosae
Marga : Indigofera
Jenis : Indigofera arrecta L.

Pewarna Indigo merupakan salah satu golongan pewarna yang tidak larut di dalam air.Ada banyak metode proses yang bisa digunakan untuk menghasilkan pewarna Indigo.
Namun sebagian besarnya, metode proses tersebut sangat sulit dan kompeks.

Karena itulah metode proses yang paling umum dan paling banyak digunakan untuk menghasilkan pewarna indigo adalah 2 macam, yaitu :

1. Dengan proses pelarutan menggunakan Asam Sulfat
2. Dengan proses menggunakan minyak vitriol
Proses yang ditemukan pertama kali pada tahun 1740 ini bisa memproduksi pewarna Indigo yang tajam dan permanen.

Dan berikut adalah cara membuat ekstrak indigo dengan menggunakan proses pelarutan minyak vitriol.

● Bahan yang dibutuhkan dan komposisi :
- Bubuk Indigo = 1 lb
- Minyak vitriol = 2 oz
- Endapan kapur (precipitated chalk) = ½ oz

● Proses pembuatan Indigo :

- Siapkan sebuah wadah pencampur
- Pemasukan dan pencampuran harus dilakukan sedikit demi sedikit, tidak boleh sekaligus
- Masukkan bubuk indigo
- Tambahkan minyak vitriol
- Tambahkan kapur, lalu aduk semua bahan hingga rata

● Keterangan konversi satuan berat :
1 pound = 0,45359237 kg
1 oz = 29.5735297 gram

Lihat juga :

You may like these posts