-->

Cara Membuat Marking Ink

Pada posting sebelumnya, telah diposting tentang tata cara pembuatan Tip Ex.
Bisa dilihat di bawah ini :

Seperti diketahui bahwa tip-ex selain banyak digunakan oeh para pelajar ( anak sekolahan ) juga dipakai pada perkantoran. Selain tip ex alat-tulis kantor lainnya yang sering digunakan adalah tinta.
Salah satunya adalah marking ink.

Dan untuk melengkapi posting tentang peralatan alat tulis sebelumnya, maka kali ini akan di share tentang tata cara pembuatan marking ink.

Bagaimana cara membuat marking ink ?

Sebagaimana tata cara pembuatan tip ex, cara membuat marking ink juga sangat sederhana.
Tinggal mencampurkan semua bahan sampai rata, tanpa diperlukan peralatan yang neko-neko
Jika dipilah, bahan dasar untuk membuat marking ink dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
1. bahan yang berfungsi untuk “menempel” pada permukaan, dalam hal ini bisa digunakan golongan resin
2. bahan untuk memberikan warna, umunya digunakan pigmen
3. bahan untuk melarutkan kedua bahan di atas, yaitu berupa solvent ( pelarut ).
Solvent jenis apa yang digunakan, sangat tergantung pula pada resin yang dipakai.

● Bahan dan Formula untuk membuat marking ink

Toluen = 10 ml
Aceton = 5 ml
Methanol = 5 ml
Butyl Cellosolve ( BC ) = 2 ml
Acrilic Resin = 2 gram
Pigmen = 0,5 gram

● Cara membuat marking ink

- siapkan sebuah wadah
- campurkan semua bahan yang berbentuk cair, yaitu Toluene, Aceton, Methanol dan BC menjadi satu. Aduk sampai rata.
- Setelah rata tambahkan resin Acrilic ke dalam campuran cairan, sedikit demi sedikit, aduk sampai benar-benar terlarut
- terakhir tambahkan pigmen ke dalam campuran.
Warna dari pigment sesuai dengan warna marking ink yang akan dipilih.

Keterangan :
- Resin Acrilic berbentuk pasta.
Bahan ini sering juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan cat.
- Pigmen adalah bahan pewarna.
- bahan yang berupa cairan yaitu Toluene, Methanol, Aceton dan Butyl Cellosolve berfungsi sebagai pelarut. Sesuai sifatnya, bahan-bahan kimia ini mudah menguap dan mudah terbakar. Oleh sebab itu hindari jangan sampai terhirup uapnya. Dan jauhkan pula dari panas dan atau api selama penanganan.

Solvent, dalam aplikasi cat, masyarakat umum, sering menyebut juga sebagai thinner.
Untuk formulasi dan cara membuat thinner, bisa dilihat di bawah ini :