Cara Membuat Lem Putih atau Lem PVAc
Lem putih, sebenarnya hanyalah nama yang umum diberikan oleh masyarakat – sebab warnanya yang memang putih terang - untuk menyebut lem PVAc. Lem PVAc sendiri merupakan lem yang berbasis pada senyawa rantai panjang ( polimer ) Poly Vinyl Acetat.
Sebagaimana diketahui, sifat lem berdasar hubungannya dengan panas atau temperatur dapat dibagi menjadi 2 :
- Lem yang bersifat thermoplastic
- Lem yang bersifat thermosetting.
Dan lem putih atau lem PVAc sendiri termasuk dalam golongan thermoplastik.
Sebab lem ini dapat berubah ( ke bentuk semula ) setelah dikenakan panas.
Sesuai namanya, dalam lem putih komponen penyusun terbesarnya adalah senyawa poly vinyl acetat. Yang dalam komposisi formulasinya “dibantu” dengan bahan adhesivelainnya, seperti Poly vinyl alcohol ( PVA ), dextrin dan resol.
Karena kelarutan PVAc yang baik dalam air, maka lem jenis ini kurang tahan pada air atau uap air.
Itu artinya lem putih lebih cocok digunakan sebagai lem interior.
Karena daya tahannya terhadap air yang rendah.
Itulah sebabnya lem putih atau lem PVAc ini, penggunaan terbesarnya pada industri manufaktur kayu ( mebel ) yang digunakan di dalam ruangan.
Beberapa industri kayu lapis juga “berani” menggunakan lem putih ini untuk perekatnya. Namun biasanya hanya dibatasi untuk kayu lapis berkualitas rendah.
Sebaiknya Lihat juga :
Lem putih juga digunakan pada industri cat ( tembok ) dan atau industri yang menggunakan bahan kertas. Pada skala yang lebih kecil, para tukang bangunan menggunakan lem putih sebagai campuran dempul tembok atau plamur.
Secara umum, Lem putih disukai oleh masyarakat karena harganya yang cukup terjangkau dan aplikasinya yang mudah. Meskipun daya ikatnya ( bonding strength ) tidaklah terlalu kuat.
Kelemahan lain dari lem putih adalah, lem berbasis poly vinyl acetat ini juga rentan terhadap timbulnya jamur. Itulah sebabnya pada beberapa penggunaan khusus terkadang ditambahkan bahan anti jamur ( anti fungi ) atau disinfektan.
Dapat dilihat juga :
Apabila lem putih berada pada kondisi yang agak lembab, biasanya jamur bisa muncul. ditandai dengan adanya bercak kuning kehitaman atau kecoklatan.
Cara membuat lem putih sendiri
Bahan dan Komposisi untuk membuat lem putih
Basis berat :
Polyvynil Acetat ( PVAC ) 55 % solid = 29,1 %
Polyvynil Alkohol ( PVA ) = 3,6 %
Dextrin = 10,9 %
Resol 65 % = 25,5 %
Air = 30,9 %
Cara membuat lem putih
- Masukkan dextrin ke dalam 1/3 jumlah air, sedikit demi sedikit dan diaduk sampai rata.
- Setelah tercampur rata, panaskan campuran tetap sambil dilakukan pengadukan secara kontinyu sehingga suhunya mencapai 70 °C
- Karena reaksi sangat peka terhadap suhu, maka agar benar-benar dijaga suhu rekasi pada kisaran 70 °C ini
- Setelah suhu reaksi tercapai tambahkan dengan 1/3 jumlah air lagi
- Kemudian tambahkan PVA sedikit demi sedikit secara bertahap serta terus dilakukan pengadukan
- PVA termasuk bahan yang sukar larut dalam air, sehingga harus telaten
- Apabila larutan telah tercampur sempurna, tambahkan air sisa
- Setelah itu tambahkan Resol 65 %