Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus Untuk Bisnis Skala Rumah Tangga Yang Menguntungkan
Komposisi dan cara membuat sabun cuci piring cair yang akan diuraikan pada posting di bawah ini mungkin bisa berguna bagi anda yang berniat membuat bisnis skala rumah tangga. Sebagaimana diketahui sabun cuci piring merupakan salah satu produk kebutuhan rumah tangga yang paling sering digunakan.
Di setiap harinya ada sekian juta ibu rumah tangga yang mencuci piring dan tentu saja menggunakan sabun. Karena pada saat ini penggunaan sabun cuci piring adalah “wajib”.
Beda dengan jaman dulu, dimana untuk mencuci piring digunakan abu gosok dan kerja keras.
Dengan menggunakan sabun cuci piring selain bersih, praktis juga baunya lebuh enak, karena sabun cuci piring saat kebanyakan telah menggunakan aroma pewangi.
Memang sabun cuci piring yang ada di pasaran tidak hanya cair bentuknya, ada pula sabun cuci piring yang berbentuk padat.
Namun pada jaman now ini, ibu-ibu rumah tangga sepertinya lebih jatuh cinta pada sabun cuci piring yang berbentuk cair.
Dengan kejatuh-cintaan yang seperti itu, bisa dibayangkan berapa banyak sabun cuci piring cair yang digunakan setiap harinya oleh ibu-ibu rumah tangga.
Dengan jumlah penggunaan yang sedemikian besar, maka membuat dan memproduksi sabun cuci piring cair merupakan peluang bisnis yang sangat patut dipertimbangkan.
Dengan mengetahui komposisi dan Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus ini maka anda memiliki peluang yang juga bagus untuk membuka bisnis rumah tangga yang berpotensi menguntungkan.
Sebab selain jumlah konsumsinya yang sangat banyak ( boleh dikata setiap rumah tangga membutuhkan sabun cuci piring ), cara membuat sabun cuci piring juga relatif sangat mudah.
Bahan-bahan pembuat sabun cuci piring dapat dengan mudah dibeli di toko-toko bahan kimia di kota anda. Alat yang dibutuhkan untuk memproduksi sabun cuci piring juga tidak neko-neko.
Dan satu hal lagi, memproduksi dan menjual produk yang berbentuk cair umumnya memiliki rentang “limit profit” yang sangat lebar dibandingkan dengan produk yang berbentuk padat misalnya.
Sebab pada produk yang berbentuk cair, proses pembuatannya relatif lebih sederhana.
Juga karena kandungan terbesarnya adalah air, sehingga biaya produksi menjadi jauh lebih murah.
Jika seandainya belum bisa membuat dan memproduksi sabun cair secara missal dan di jual di pasaran, hanya dengan “memasukkan” dan menjualnya ke pengguna rutin – missal : warung atau rumah makan – hasil yang didapat dari penjualan sabun cair buatan rumah tangga ini, sudah bisa menambah pemasukan rumah tangga anda.
Tentu saja ada begitu banyak variasi dalam komposisi atau formulasi sabun cuci piring cair.
Namun, komposisi sabun cuci piring cair yang akan diberikan di bawah ini cukup bagus untuk diproduksi, meski untuk skala rumahan.
Dan dari formula di bawah anda bisa juga mengotak-atiknya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai.
Nah agar nantinya anda bisa mengotak-atik sendiri formulasi sabun cuci piring cair ini, ada baiknya mengetahui terlebih dulu beberapa dasar pembuatan sabun cair.
Sabun cuci piring cair pada garis besarnya termasuk salah satu jenis detergen.
Dan sebagaimana diketahui bahwa detergen dapat dibagi berdasarkan bentuknya menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Detergen padat atau powder detergen
2. Detergen pasta
3. Detergen cair
Sabun cuci piring cair tentu saja termasuk pada golongan yang ketiga.
Formulasi sebuah detergen pada umumnya terdiri dari 4 komponen dasar, yaitu :
1. Bahan aktif
yang biasanya berupa golongan Surfactan
2. Bahan penetralisir
Karena pada umumnya Surfactan bersifat asam, maka dalam sebuah formulasi detergen biasanya ( meski tidak harus ) dibutuhkan penetralisir yang bersifat basa
3. Bahan Pembersih
Yang berfungsi untuk membersihkan noda dan kotoran. Surfactan sebenarnya memiliki kemampuan untuk membersihkan noda dan kotoran. Namun daya kerjanya terbatas, sehingga dibutuhkan bahan tambahan pembersih
4. Bahan tambahan atau additive
Bahan tambahan dibutuhkan untuk memperbaiki sifat-sifat detergen yang dibuat.
Yang bisa dikategorikan sebagai bahan tambahan misalnya penambah busa ( foam booster ), pelembut/pelunak ( softener ), pengental, pewarna, pengharum dan sebagainya.
Pada sebuah formula dan pembuatan sabun cuci piring cair biasanya juga mengikuti kaidah-kaidah tersebut ( meski sekali lagi bahwa sebuah formulasi detergen dapat diotak-atik sesuai kebutuhan )
Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus yang berikut juga mengikuti kaidah tersebut.
Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus yang berikut juga mengikuti kaidah tersebut.
Dimana salah satu bahan dan komposisi Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus yang bisa anda buat untuk bisnis skala rumah tangga adalah sebagai berikut :
Texapon = 210 gram
Sodium Sulfate = 50 gram
Metanol = 5 ml
Cocoamido Propyl Betaine = 10 gram
EDTA 2Na = 2 gram
Propylenglycol = 2 ml
Camperlan = 10 gram
Garam dapur= 25 gram
Pewarna = qs
Parfum = 5 ml
Air = 0.950 liter (0.950 kg)
Keterangan untuk bahan-bahan sabun cuci piring cair di atas :
- Texapon merupakan salah satu jenis Surfactan, rumus kimianya adalah NaC12H25SO4.
Texapon merupakan bahan aktif dalam resep sabun cuci piring cair di atas.
- Sodium Sulfate, rumus kimianya Na2S04 dalam formulasi sabun cuci piring cair di atas berperan juga sebagai pembersih
- Metanol, rumus kimianya CH4O membantu kinerja pembersihan
- Cocoamido Propyl Betaine dalam komposisi sabun cuci piring cair di atas berfungsi sebagai foam booster atau penambah busa
- EDTA 2Na, rumus kimianya C10H15N2Na2O82H2O membantu kinerja sabun cair
- Propylenglycol, berfungsi sebagai fixatix.
Apabila agak kesulitan mendapatkan bahan ini, anda bisa menggantinya dengan Gliserin
- Camperlan atau Cocoamide Di Ethanol Amine, dalam resep sabun cair diatas berfungsi sebagai pengental.
Sebagaimana diketahui bahwa pada formulasi sabun cair, bahan penyusun terbesar adalah air.
Dengan penambahan pengental maka sabun cair tidak terasa “cuer”
(Emak-emak biasanya kurang mantap kalau sabun cairnya “cuer” alias tidak kental )
- Garam dapur atau NaCl, fungsinya sama dengan Camperlan
- Pewarna dapat dipilih sesuai selera, bisa berwarna hijau seperti warna sabun cuci piring cair pada umumnya, atau bahkan merah.
Arti qs pada jumlahnya adalah sesuai selera atau menyesuaikan kedalaman / atau kekuatan warna yang diinginkan.
Jika ingin warna yang mencolok, tinggal tambah pewarna, begitu seterusnya.
- Parfum digunakan untuk memanipulasi aroma. Sebab pada umumnya ibu rumah tangga lebih menyenangi sabun cuci piring yang wangi baunya.
Jumlah di atas juga bisa ditambah sesuai selera.
- Air berfungsi sebagai pengencer. Meski bisa digunakan air bersih ( air ledeng ) namun sangat disarankan digunakan air murni ( aquadest ).
Nah, itulah salah satu komposisi Cara Membuat Sabun Cuci Piring Cair Yang Bagus Untuk Bisnis Skala Rumah Tangga Yang Menguntungkan.
Anda bisa saja merubah atau mengotak-atik kompisisi di atas sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen atau dengan mempertimbangkan biaya.
Atau mungkin anda juga tertarik dengan yang ini :
we are who we are