Apa Itu Pigmen ? Bahan Baku Pada Proses Pembuatan Cat
● Apa Itu Pigment?
Salah satu bahan baku pada proses pembuatan cat adalah pewarna atau colorant.
Dan secara garis besar, colorant pada pembuatan cat ini dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Deystuff
Yaitu pewarna cat yang larut dalam solvent
2. Pigment
Yaitu pewarna cat yang tidak larut dalam solvent
Untuk kali ini yang dibahas adalah yang nomor 2, pigment.
● Jenis dan Kategori Pigment
Pigment sendiri secara umum dapat dibagi menjadi 2 kategori besar, yaitu :
1. Pigment organik
Yaitu Pigment yang terbentuk dari senyawa-senyawa organic (karbon).
Pigment organic umumya memiliki kelebihan dalam hal kecerahan dan tinting strength
2. Pigment an organic
Yaitu pigment yang terbentuk dari mineral-mineral atau garam-garam logam, baik secara alami ( dari bahan tambang atau galian) maupun yang sengaja dibuat berasal dari hasil reaksi kimia tertentu.
Pigmen an organic memiliki kelebihan dalam hal daya tahan terhadap solvent, bahan kimia, daya tutup, kemudahan dalam terdispersi, serta stabilitas yang lebih tinggi terhadap panas, cahaya dan cuaca
Pada kategori yang kedua ini nantinya dikenal ada 2 juga :
1. True pigment, yang memang sebagai pigment saja
2. Extender atau filler, selain sebagai pigment juga sebagai extender atau filler
Pigment yang berfungsi sebagai colorant dan sebagai Extender atau filler biasanya ditambahkan ke dalam formulasi cat untuk tujuan ekonomis, yaitu untuk menurunkan biaya material ( nantinya berimbas kepada harga jual, lebih murah ).
Namun demikian, dalam beberapa tertentu, Extender juga dapat digunakan untuk memberbaiki sifat-sifat cat.
Extender pada umumnya memiliki refractive index yang kecil (atau rendah daya tutupnya) dibanding pigment.
● Fungsi Pigment
Pigment sendiri merupakan suatu bahan yang berbentuk padatan halus atau bubuk .
Ketika diaplikasikan dalam sebuah formulasi cat, pigment dapat berfungsi sebagai :
- Fungsi Optis
Yaitu untuk memberikan karakter yang khas pada penampakan cat.
Seperti pada : warna, derajat kilap ( gloss ) maupun daya tutupnya
- Fungsi Protective
Yaitu untuk memberi nilai tambah pada karakter kekuatan cat.
Seperti: kekuatan terhadap cuaca, korosi, panas atau api, dan sebagainya
- Fungsi Reinforcing
Yaitu untuk meningkatkan sifat dan karakteristik tertentu dari cat, seperti untuk meningkatkan kekerasan, kelenturan, daya tahan terhadap abrasi, dan sebagainya
● Sifat-sifat pigment
Untuk memperoleh sifat dan karakteristik tertentu pada sebuah cat, seperti Kekuatan, daya tahan dan sifat-sifat lain yang diinginkan, salah satunya dapat dilakukan dengan memformulasikan atau mengkomposisikan pigment dalam jumlah dan konsentrasi yang tepat.
Karena itu agar tujuan ini dapat tercapai, maka mutlak untuk mengetahui sifat-sifat umum dari sebuah pigment. Sifat-sifat pigment tersebut antara lain :
- Warna dasar
- Bentuk dan ukuran partikel
- Berat jenis, density atau specific gravity
- Oil absorption
- Hiding power (refractive index)
- Daya tahan terhadap panas dan asam basa
- PH
- Muatan Listrik
- Bleeding
Lihat juga :