Cara Mudah Membuat Bahan Pembasmi Hama Tanaman
Bagi yang suka bercocok tanam atau berkebun buah-buahan, salah satu musuh alami yang paling menyebalkan adalah hama tanaman.
Tanaman buah yang semula hijau rimbun bisa saja menjadi habis daun dan gundul. Sialnya lagi jika tanaman yang menyerang buah. Buah-buahan ranum yang seharusnya dipanen, musnah begitu saja.
Pada kondisi seperti ini, dimana tanaman buah diserang hama tanaman, maka pembasmi hama sangat diperlukan.
Yang terbaik sebenarnya memang menggunakan predator hama yang alami.
Namun sayangnya, karena kondisi lingkungan dan alam saat ini, aksi dari predator hama yang alami ini sudah tidak bisa diandalkan lagi.
Terkecuali jika memang dibudidayakan.
Seperti layaknya yang pernah dilakukan oleh beberapa kelompok tani kreatif.
Membudidayakan burung hantu untuk menyikat tikus yang menyerang tanaman padi di sawah.
Cara yang termudah untuk mendapatkan pembasmi hama tanaman dalam bentuk bahan kimia – tentu saja adalah dengan membelinya. Kemudian, encerkan, semprotkan, selesai. Tinggal tunggu hasilnya.
Cara ini memang lebih efektif seandainya tanaman buah yang ditangani hanya berjumlah beberapa batang saja.
Namun ketika jumlah tanaman buah sudah mencapai ratusan atau bahkan ribuan batang, maka besarnya biaya untuk penyediaan bahan pembasmi hama perlu juga diperhitungkan.
Salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi masalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan pembasmi hama adalah dengan cara membuat bahan kimia pembasmi hama sendiri.
Mengapa ?
Karena berdasar dari hasil hitung-hitungan, ketika bahan pembasmi hama tanaman bisa dibuat sendiri, maka biaya yang harus dikeluarkan bisa dihemat hingga mencapai sekitar 70 persen !
Dan itu bukanlah jumlah yang sedikit, jika seandainya tanaman yang harus ditangani berjumlah ratusan atau ribuan.