-->

Cara Menghilangkan Kerak Silikat dan Cara Membuat Bahan Pembersih Kerak Berbasis Alkali

Formulasi dasar yang sering secara luas digunakan dalam skala industri untuk penghilangan kerak, baik itu kerak pada peralatan baru maupun kerak yang terbentuk akibat deposit magnetit pada operasioan boiler tekanan tinggi, biasanya adalah Ehylenediamine tetraacetic Acid dalam bentuk larutan kelat besi dalam Amonia pada pH 8-10,9.

Larutan Amonium Sitrat secara cepat melarut Oksida besi pada pH 3,5 sampai 4. Jika terjadi kelebihan ion sitrat, pH dapat dinaikkan menjadi sekitar pH 9 tanpa pengendapan besi.
Pada pH 9, tembaga dapat larut dalam larutan dengan menambahkan oksidan seperti Natrium Nitrit.
Bahan kimia ini banyak digunakan dalam kerak boiler bertekanan tinggi di mana biasanya banyak terdapat deposit terutama Magnetit, Fe304 dan tembaga.

Untuk penghilangan tembaga dalam matriks oksida besi dalam boiler tekanan tinggi, agen pengompleks tembaga fungsional digunakan dalam larutan asam klorida.
Oleh kompleksasi dari tembaga dalam larutan asam, elektroplating yang tidak diinginkan dari logam tembaga pada permukaan baja dibersihkan dari boiler dan drum dapat dicegah.

Teknologi emulsi juga dapat diterapkan pada suatu pelarut untuk membersihkan kerak pada kilang dan pabrik petrokimia. Bagian anorganik dari kerak dapat bercampur dengan bahan berminyak yang sangat organik.

Sebagai contohnya adalah penghilangan kerak yang larut dalam asam seperti besi Sulfida yang terdapat di dalam matriks minyak.
Emulsinya dapat berupa pelarut organik seperti minyak tanah emulsi dengan larutan encer asam Klorida. Proses emulsifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan surfaktan yang tepat.
Perpaduan proses melarutkan dan detergensi akan membentuk emulsi, seperti pada penghilangan kerak pada kondisi di bawah ini.

Untuk menghilangkan kerak silikat diperlukan langkah sebanyak dua tahap.

Pada tahap pertama kerak di treatment dengan menggunakan larutan kaustik encer untuk waktu yang cukup lama pada suhu antara 200 sampai 240 ° F. Treatment ini akan melunakkan kerak.

Pada tahap kedua, kerak dihilangkan dengan menggunakan asam mineral kuat seperti asam Klorida. Juga sejumlah kecil Amonium Bifluoride ditambahkan ke dalam larutan asam.
Amonium biflouride akan diubah menjadi asam Fluorida ketika ditambahkan ke dalam asam Klorida. Sehingga Silikat melunak dan dengan cepat terurai oleh ion Fluoride.
Reaksi dekomposisinya adalah sebagai berikut:
Si02 + 6HF -.> H2SiF4 + 2H20

Namun treatment alkali pendahuluan ini mungkin tidak sama dalam semua kasus, sebab akan tergantung juga pada ketebalan dan komposisi dari kerak Silikat.

Larutan pembersih berbasis Alkali

Pada tahap awal, logam dibersihkan dalam larutant basa kuat untuk menghilangkan lemak, minyak dan benda asing, karat, korosi, kerak kalsium karbonat dan zat lainnya.
Treatment tersebut dibutuhkan sebelum melakukan proses selanjutnya, seperti pengecatan, enameling, elektroplating dan sebagainya.
Pembersih berbasis Alkali biasanya dalam bentuk pasta atau bentuk bubuk.
Metode utama dari treatment alkali antara lain perendaman, penyemprotan dan elektrolizing atau kombinasi diantaranya.

Sedangkan bahan dasar untuk pembersih alkali secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu :

1. Alkali basic ;
2.Phosphates;
3.Silicates;
4. Synthetic organic surface active agents ( bahan permukaan aktif sintetis ) dan
5. Bahan kimia campuran

Basic Alkali dapat berupa Kaustik soda , soda abu dan natrium bikarbonat.
Untuk golongan Phospat dapat berupa ortofosfat, pyrosphate, polifosfat dan fosfat meta.
Golongan silikat berupa orthosilicate, sesquisilicate. metasilicate dan silikat cair atau water glass
Synthetic organic surface active agents dapat berupa alkohol sulfat, sulfonat organik, eter poliglikol dan sebagainya.
Sedangkan untuk bahan kimia campuran dalam hal ini termasuk boraks, natrium sulfat, batu apung. garam kalium, natrium garam, dan sebagainya.

Beberapa contoh formulasi pembersih alkali dapat dilihat di bawah ini:

Formula Pembersih Alkali I:

Trinatrium fosfat = 35,0
Soda ash = 45,0
Natrium silikat = 15,0
Sodium kromat = 5.0

Trinatrium fosfat dan soda ash dalam formula atas memberikan aksi alkali buffer.
Koloid silikat akan memberikan perlindungan terhadap serangan dan natrium kromat bertindak sebagai inhibitor oksidasi pada permukaan logam seperti aluminium dan besi.

Formula Alcali Cleaners 2:

Soda ash = 60,0
Sodium orthosilicate = 10,0
Disodium pirofosfat = 20,0
Silikat soda = 5.0
Sodium bikromat = 5.0

Dalam formulasi ini natrium orthosilicate digunakan untuk aksi pengemulsi dan untuk meningkatkan suspensi. Disodium pirofosfat akan memberikan sifat alkalinitas dan membantu dalam menghilangkan karat dan kerak. Sedangkan silikat soda bertindak sebagai koloid pelindung untuk mencegah serangan oleh alkali terutama pada aluminium. Dan bikromat bertindak sebagai inhibitor korosi.
Cara membuat pembersih toilet ini mungkin yang anda cari :

You may like these posts