Membuat Minuman Isotonik : Peluang Usaha Prospektif

Jika pada posting sebelumnya telah dibahas salah satu peluang usaha yang prospektif, kali ini akan dibahas peluang usaha yang juga tak kalah menariknya, yaitu Memproduksi Minuman Isotonik.

Secara umum minuman isotonik dikenal sebagai minuman suplemen, minuman berenergi, minuman penambah tenaga atau minuman agar menjadi lebih josss. Pengertian seperti ini mestinya tidaklah seluruhnya tepat. Karena minuman isotonik sebenarnya bukan berfungsi sebagai menambah tenaga ataupun agar tenaga menjadi lebih joss.

Konon kata Isotonik berasal dari kata “ Iso “ dan “ tonik “ yang dapat diartikan sebagai yang memiliki tekanan sama dengan sel tubuh (osmolaritas). Atau jika diterjemahkan secara bebas adalah minuman yang dibuat dan diformulasikan sehingga komposisinya ‘hampir mendekati’ komposisi cairan dalam tubuh manusia dan atau tekanan cairan dalam tubuh manusia.

Karena memiliki komposisi dan tekanan yang hampir mendekati/hampir sama dengan cairan dalam tubuh manusia inilah, minuman ini menjadikan sangat mudah diserap oleh tubuh manusia. Sehingga lebih mudah pula menggantikan hilangnya cairan tubuh manusia dikarenakan aktivitas yang dilakukannya. Yang pada pada akhirnya minuman isotonik “seolah-olah bisa memberikan tambahan” kepada para peminumnya. Menjadi lebih berenergi dan lebih joss…

Minuman isotonik biasanya terasa agak asin karena didalam minuman ini terdapat berbagai kandungan garam mineral ( umumnya garam Natrium dan Kalium ). Garam-garam mineral bersama sama dengan keluarga gula yang menjadi penyusunnya ( glukosa dan atau sukrosa ) inilah yang akan memberikan efek “ tambah tenaga “. Sedangkan Cita rasa jeruk akan memberikan efek rasa menyegarkan mulut.

Adanya kandungan garam mineral ini juga terkadang “dicurigai” menjadikan tidak aman bagi para penderita Hipertensi atau penderita penyakit jantung. Namun menurut keterangan dokter spesialis, kandungan garam mineral yang terkandung dalam minuman isotonik sebenarnya masih jauh lebih kecil dari pada jumlah garam dapur yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per-harinya yaitu 2.400 mg atau 1.500 mg bagi penderita hipertensi, atau kira-kira setengah sendok teh.

Namun sangat disarankan agar tidak terlalu banyak minum minuman isotonik, terlebih jika tidak melakukan aktifitas fisik yang menguras banyak cairan tubuh. Dan sebaiknya mengurangi konsumsi garam dari makanan setelah minum minuman isotonik.

Karena khasiat minuman isotonik ( yang nampaknya ) begitu joss, maka tidak heran saat ini berbagai perusahaan minuman berlomba menawarkan minuman-minuman isotonik maupun berenergi yang meng-klaim mampu memberikan manfaat bagi tubuh, bahkan ada yang menawarkan bahwa minuman mereka mampu menambah stamina ketika berolahraga.

Dan jika kita jeli, maka tentu saja ini merupakan salah satu peluang usaha yang sangat bagus. Kenapa sangat bagus ? Karena pangsa pasar yang sangat jelas, sedangkan proses produksinya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan sangat mungkin jika diproduksi dalam skala rumah tangga atau home industri.

Jika tertarik, ini formulasi dan cara membuat sendiri minuman isotonik :

Glukosa………………………….32,0 %

Sukrosa…………………………..32,3 %

Asam Sitrat…………………….....15,5 %

Kalium monophospat…………........5,7 %

Natrium Chlorida…………………..4,7 %

Natrium Sitrat………………….…..3,8 %

Citarasa Jeruk………………..….....2,8 %

Kalium Chlorida……………..……..1,4 %

Na. Sacharin……………………….1,3 %

Asam Askorbat…………………….0,4 %

Pewarna…………………………....0,1 %

Cara pembuatannya cukup mudah dan sederhana. Tinggal mencampurkan semua bahan di atas sampai benar-benar merata. Setelah itu anda dapat dengan bebas memilih dan menentukan kemasan yang akan dipakai. Usahakan yang sangat menarik.

Nah, sekarang tinggal anda putuskan wira usaha apa yang akan anda lakukan untuk memberikan nilai tambah ekonomi keluarga anda. Selamat mencoba memulai usaha.

Atau jika anda masih mempertimbangkan jenis usaha yang lain, memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari yang lainnya, anda bisa lihat diposting kami selanjutnya :
> Cara Membuat Minuman Berkarbonatasi ala Sprite