Bahan-Bahan Untuk Pembuatan Parfum Dan Cara Membuat Formulasi Parfum

Tentang resep, formulasi dan cara membuat parfum – hingga beraneka ragam parfum yang berkelas – sebenarnya telah banyak diuraikan dalam posting-posting blog Produksi Rumahan ini.

Tinggal pilih, mana yang disukai.

Hanya saja, pada posting-posting tentang resep parfum sebelumnya tersebut lebih banyak berupa resep atau formula yang telah matang.

Ibaratnya tinggal injak pedal gas, campur sana, campur sini, maka jadilah sebuah parfum yang dikehendaki.

Karena itu untuk lebih melengkapi, maka artikel posting kali ini akan dibahas secara lebih lengkap tentang bahan-bahan penyusun sebuah Parfum dan cara membuat atau menyusun Formulasi Parfum.

Jadi...tidakkah anda tertarik untuk menyimak dan tahu lebih dalam tentang hal yang sebenarnya cukup mudah ini ? Berikut uraiannya,

● Beberapa jenis parfum yang beredar umum di pasaran

Secara garis besar, jenis-jenis parfum yang beredar di pasaran dapat digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Perfume

Yaitu parfum atau pewangi yang memiliki kandungan bibit minyak wangi sekitar 22% - 25%

2. Eau de Parfum (EDP)

Yaitu parfum atau pewangi yang memiliki kandungan bibit minyak wangi sekitar 15%-22%

3. Eau de Toilette (EDT)

Yaitu parfum atau pewangi yang memiliki kandungan bibit minyak wangi sekitar 8%-15%

4. Eau de Cologne (cologne)

Yaitu parfum atau pewangi yang memiliki kandungan bibit minyak wangi sekitar 4%

Semakin tinggi kandungan bibit minyak wangi maka akan semakin wangi dan semakin lama wewangian tersebut dapat bertahan.

Dari uraian singkat tersebut sebenarnya sudah bisa menjadi panduan mendasar, bagaimana cara memilih parfum / minyak wangi / wewangian yang baik.

● Bahan-bahan penyusun parfum

Uraian yang ini penting, bahkan sangat penting. Terutama bagi yang berniat untuk membuat parfum sendiri. Sebab dengan mengetahui dari bahan-bahan apa sebuah parfum dibuat, maka formulator atau pembuat parfum dapat dengan leluasa menyusun formulasi atau resep sebuah parfum.

Dan secara umum dan paling sederhana , sebuah parfum dibuat atau dikomposisikan dari bahan-bahan berikut :

1. Bibit minyak wangi

Bibit minyak wangi umumnya berupa ekstrak atsiri. Dimana ekstrak dapat dihasilkan dari beberapa jenis tetumbuhan, bisa berasal dari bunga, kayu atau akarnya, dan juga berasal dari beberapa bagian tubuh binatang tertentu.

Bibit minyak wangi adalah bahan pertama dan utama untuk membuat sebuah produk parfum.

Bibit minyak wangi inilah yang akan menentukan bagaimana aroma sebuah parfum nantinya.

Apa jenis bibit minyak wangi yang akan digunakan sangat tergantung pembuatnya.

Namun untuk parfum yang berkelas umumnya tidak hanya disusun dari 1 jenis minyak wangi, melainkan dari campuran atau kombinasi berbagai bibit minyak wangi, untuk bisa memberikan aroma wewangian yang memikat, khas dan berbeda.

2. Alcohol 96% deodorized

Alcohol deodorized artinya alkohol yang telah dihilangkan bau alaminya, sehingga tidak lagi berbau tajam alkohol. Alkohol pada dasarnya digunakan dalam formulasi parfum untuk melarutkan bibit minyak wangi dan memperbesar volume parfum.

Selain menjadikan parfum tidak terlalu “nyegrak” baunya juga menjadikan sebuah parfum lebih ekonomis. Sebab harga bibit minyak wangi ( yang murni ) memang sangat mahal. Takaran jualnya dalam mililiter ( cc ).

3. Aquadest atau aqua Destilata

Yaitu air yang telah “dimurnikan” dengan proses penyulingan atau destilasi. Fungsinya hampir serupa dengan alkohol. Karena itulah saat ini terdapat parfum bebas alkohol.

Karena memang menggunakan aquadest ini. Namun demikian ada beberapa jenis bibit minyak wangi yang kelarutannya hanya akan baik jika digunakan alkohol.

4. Bahan pelembab

Bahan pelembab digunakan dalam formulasi parfum untuk mencegah resiko kulit menjadi kering, terutama sekali ketika digunakan Alkohol di dalamnya. Sebagai contoh bahan pelembab, misalnya adalah MPG/Mono Propylene Glycol, yang umum digunakan pada pembuatan body spray.

5. Solubilizer

Yaitu bahan yang befungsi untuk menyempurnakan pencampuran antara bibit minyak wangi dan alcohol atau air. Dengan penambahan Solubilizer akan bisa didapatkan hasil yang bening (clear). Contohnya : Fixolite

6. Long Lasting agent

Yaitu bahan yang digunakan untuk memperpanjang daya tahan dan daya guna parfum.Parfum akan lebih tahan lama aromanya. Contohnya Pearl Fix.

7. Fixative

Beberapa formulasi juga digunakan Fixative yang berfungsi sebagai “pengikat” aroma.

● Contoh bahan parfum body mist

Berikut akan diberikan contoh tentang bahan-bahan penyusun untuk sebuah parfum body mist

Phase 1 :

DEMINERALIZED WATER

Phase 2 :

DPPG CG (1) : PROPYLENE GLYCOL DIPELARGONATE PEMULEN TR-2 (2)

PEMULEN TR-2 (2) : ACRYLATE/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER

Phase 3 :

E.D.T.A. DISODIUM SALT : DISODIUM EDTA

Phase 4 :

EMULFREE® CBG (1)
EMULFREE® CBG (1) : ISOSTEARYL ALCOHOL (AND) BUTYLENE GLYCOL COCOATE (AND) ETHYLCELLULOSE

LIPONATE DPC-6 (3) : DIPENTAERYTHRITYL HEXACAPRYLATE/HEXACAPRATE

DOW CORNING 345 FLUID (4) : CYCLOPENTASILOXANE (AND) CYCLOHEXASILOXANE

DPPG CG (1) : PROPYLENE GLYCOL DIPELARGONATE

PERFUME KOALA (5)
PHENONIP (6) : PHENOXYETHANOL (AND) METHYLPARABEN (AND) BUTYLPARABEN (AND) ETHYLPARABEN (AND) PROPYLPARABEN

Phase 5 :

CHLORPHENESIN : CHLORPHENESIN

Phase 6 :

SOL.) SODIUM HYDROXIDE : SODIUM HYDROXIDE 10 %

● Cara menyusun formulasi parfum

Lalu bagaimana caranya untuk menyusun sebuah formulasi parfum ?

Sebenarnya dengan memperhatikan secara cermat uraian di atas anda sudah bisa mulai menyusun formulasi sebuah parfum. Anda tinggal memilih dan menentukan bahan apa yang digunakan. lalu “memainkan” komposisinya.

Bahan utama dan bahan yang sifatnya membantu memiliki prosentase yang relatif kecil dalam formulasi. Sedangkan bahan pelarut atau memperbesar volume tentu saja jumlahnya jauh lebih besar.

Patokannya, sebenarnya hanya 2 : kualitas parfum yang ingin dihasilkan dan besaran biaya yang ditetapkan, Intinya itu saja.

Jadi silahkan dicoba.

● Contoh formula parfum

Di bawah ini akan diberikan satu contoh lagi untuk parfume Bouquet. Yang bahkan merupakan resep asli Windsor Castle Bouquet.

Berikut formula Windsor Castle Bouquet

Alcohol, = 1 pint.

Otto of neroli, = 1/4 oz

Otto of rose, = 1/4 oz.

Otto of lavender, = 1/4 oz

Otto of bergamot, = 1/4 oz

Otto of cloves, = 8 drops.

Extract of orris, = 1 pint.

Extract of jasmine, = 1/4 "

Extract of cassie, = 1/4 "

Extract of musk, = 2-1/2 oz.

Extract of ambergris, = 2-1/2 oz

Atau lihat juga :

> How to make milk of Roses for cosmetiques parfumery

You may like these posts