Cara Membuat Bahan Pengkilat Furniture Berbasis Wax

Bahan pengkilat furniture berbeda dengan varnish atau pernis.

Varnish digunakan pada saat pengerjaan sebuah furniture. Dimana pada saat varnish diaplikasikan maka ia akan membentuk sebuah lapisan tipis pada permukaan kayu yang bersifat keras, mengkilat dan bersifat permanen.

Sedangkan bahan pengkilat furniture digunakan pada perangkat furniture yang sudah jadi.

Gunanya adalah untuk memberikan lapisan tipis, yang akan lebih mengkilatkan furniture, serta melindungi dari debu dan kotoran.

Fungsinya hampir mirip dengan semir sepatu.

Bahan pengkilat furniture ini biasa digunakan pada furniture yang berbahan kayu, yang dirasa cukup mahal atau cukup antik. Sehingga boleh dikatakan bahwa bahan pengkilat furniture ini merupakan produk kelas premium dengan harga yang cukup mahal.

Karena sifatnya yang mirip dengan semir sepatu, maka bahan-bahan untuk membuat pengkilat furniture sebagian besarnya adalah hampir sama dengan bahan yang digunakan untuk membuat semir sepatu.

Namun untuk pengkilat furniture umumnya berbentuk cairan.

Bahan-bahan untuk membuat pengkilat furniture sendiri sangat banyak jenisnya.

Namun untuk formulasi kali ini adalah bahan pengkilat furniture yang berbasis wax ( sejenis lemak ).

Dan wax yang digunakan disini adalah jenis wax yang terbaik.

● Bahan, komposisi dan formulasi untuk membuat pengkilat furniture

Carnauba wax yang dihaluskan = 1.5

Beeswax yang dimurnikan = 4.0

Microcristaline wax dengan kekerasan sedang = 1.0

Sulphonated castor oil = 0.5 Terpentine = 50.0

White spirit = 31.0

Tung : cedarwood : linseed oil ( 1:1:1 ) = 12.0

Perfume = seperlunya