-->

Cara Membuat Hardener Untuk Lem Kayu Lapis Jenis HFE-UF Resin

Dalam produksi Kayu lapis, salah satu lem / adhesive yang paling sering digunakan adalah jenis Urea Formaldehid Resin.

Salah satu keuntungannya adalah lem Urea Formaldehid Resin ini secara ekonomis biayanya lebih rendah bila dibandingkan dengan resin thermosetting sejenis ( misal Melamin Formaldehid Resin ataupun Phenol Formaldehid Resin ).
Namun dalam kekuatan daya rekatnya sedikit di bawah dari keduanya.

Lem kayu lapis jenis Urea Formaldehid resin ini umumnya dibedakan menjadi : low emission dan hight emission.




Dalam aplikasinya pada produksi kayu lapis, lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision (HFE), setelah diproduksi pada Glue Plant biasanya ditampung dalam tangki-tangki penampung sebelum didistribusikan ke line-line produksi kayu lapis.
Lalu, sesuai kebutuhan, lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE ) ini akan dipompakan menuju lokasi produksi kayu lapis.
Dan di setiap line produksi kayu lapis umumya telah disediakan tangki penampung tersendiri untuk melakukan suplai kontinyu pada proses produksi.

Lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE ) ini termasuk dalam thermosetting adhesive.
Artinya lem akan menjadi keras setelah mendapat perlakuan pemanasan.
Sehingga pada aplikasi produksi kayu lapis, lembaran kayu ( veneer ) yang telah melalui beberapa tahapan proses sebelumnya, dan memenuhi standard kualitas yang ditentukan, dikenai lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ini melalui sebuah rol yang berputar sebelum dikenakan proses pengempaan ( press ) dan pemanasan.

Hanya saja lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE ) ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mencapai titik thermosetting dengan pemanasan. Sedangkan proses produksi kayu lapis harus berjalan kontinyu dan cepat.

Itulah sebabnya pada aplikasinya di kayu lapis, lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ini perlu ditambahkan hardener ( pengeras ) untuk mempercepat reaksi thermosetting.
Penambahan hardener juga berfungsi untuk menurunkan biaya produksi.
Sebab bahan-bahan yang dipakai untuk membuat hardener, harganya jauh lebih murah bila dibanding harga lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision itu sendiri.

Setiap perusahaan biasanya mempunyai formulasi tersendiri untuk hardener lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ini sesuai kegunaannya.

Dan dari sekian banyak formulasi hardener, beberapa formulasi berikut dapat diaplikasikan bersama Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision pada proses pembuatan kayu lapis.

● Bahan dan Formulasi Hardener Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE )

1. Formula Hardener HFE I
NH4Cl = 0,4
Urea = 0,2
Kaolin = 2,8
Melamin = 0,6

2. Formula Hardener HFE II
NH4Cl = 0,225
Urea = 0,075
Kaolin = 1.4
Melamin = 0,3

3. Formula Hardener HFE III
NH4Cl = 0,24
Urea = 0,2
Kaolin = 2,6
Melamin = 1

Keterangan :

Dalam formulasi harderner di atas bahan yang paling berperan dalam proses pengerasan lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision( HFE-UF Resin ) adalah NH4Cl.

● Cara pembuatan hardener Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE )

- Semua bahan untuk membuat hardener lem Urea Formaldehid Resin Tipe High Emision ( HFE ) di atas adalah berbentuk padat
- Untuk proses pembuatannya, tinggal mencampurkan semua bahan di dalam sebuah wadah yang berpengaduk
- Pengadukan dilakukan dari awal sampai akhir proses sehingga semua bahan tercampur rata.

Semoga bermanfaat.

You may like these posts