-->

Cara Membuat Dempul Kayu

Produk dempul kayu, dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari memang sangat digunakan.
Paling digunakan ketika melakukan perbaikan pada salah satu perkakas kayu yang rusak dan atau akan dilakukan pemelituran atau pengecatan ulang. Itupun biasanya diaplikasi oleh para tukang kayu.
Pengguna yang sangat familiar dengan produk ini adalah para tukang kayu ataupun pengrajin furniture rumah tangga.
Meski penggunaan dempul kayu terlihat terbatas, namun sebenarnya dempul kayu mempunyai tingkat permintaan yang sangat besar. Disamping industri furniture, industri pembuatan kayu lapis juga sangat tergantung dengan produk ini. Dan jumlah kebutuhan tiap harinya sangat fantastis. Berton-ton di setiap harinya.
Mengingat kebutuhan produk dempul kayu yang sedemikian besar, namun jarang diproduksi, produk dempul kayu bisa dikatakan sebagai mutiara terpendam. Yang sangat potensial untuk bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi.

Pada industri perkayuan, dempul kayu digunakan untuk menutup dan “me-repair” permukaan kayu yang cacat atau berlubang. Itulah sebabnya, dalam dempul kayu komponen utamanya selalu mengandung bahan yang bersifat merekatkan ( adhesive ). Semakin baik kualitas adhesive, semakin baik pula kualitas dempul kayu yang dihasilkan.
Bahan penyusun selanjutnya adalah material yang mempunyai sifat “mengisi”, sehingga diambil dari material yang berbentuk serbuk atau bubuk. Dimana semakin kecil ukuran partikel ( mesh ) yang digunakan, dempul kayu yang dihasilkan juga akan semakin halus dan berkualitas baik.
Bahan lain adalah untuk pengkamufalse saat diaplikasikan, biasanya berupa pewarna.

Karena bahan utama ( adhesive ) umumnya terbagi menjadi 2 basis, dempul kayu secara garis besar juga terbagi menjadi 2 :

1. Dempul kayu water base
Yaitu dempul kayu yang bahan pelarutnya berbasis air

2. Dempul kayu solvent base
Yaitu dempul kayu yang pelarutnya berbasis solvent

Bagaimana cara membuat dempul kayu ?

1. Dempul kayu water base ( berbasis air )


Bahan dan formulasi
PVAc ( Polivyvil Acetat ) = 10 gram
Kaolin = 20 gram
Talk = 20 gram
Oker = 5 gram
Air = secukupnya

Langkah pembuatan
- PVAc ( berbentuk pasta ) dicampur dengan Kaolin, Talk dan Oker sampai rata
- Setelah rata tambahkan air, sampai dengan kekentalan yang dikehendaki
- Selama proses pencampuran harus dilakukan pengadukan

Keterangan

- Karena selama proses dibutuhkan pengadukan yang baik dan kontinyu, maka pembuatan dempul kayu biasanya dilakukan dalam wadah yang berpengaduk ( Mixer )
- Oker memberikan hasil dempul kayu yang berwarna merah atau kemerahan. Bila menginginkan warna selainnya bisa diganti dengan warna lain, biasanya kuning atau perpaduan antara kuning dan merah serta coklat.

2. Dempul kayu solvent base

Bahan dan formulasi

Resin BR 106 = 30 gram
Kaolin 20 gram
Bentonit = 15 gram
Lithopon = 10 gram
Sodium Stearat = 2 gram
Oker = 5 gram
Thinner = 50 ml

● Cara membuat dempul kayu solvent base

- Resin BR 106 ( bentuk pasta ) dilarutkan dalam thinner hingga larut sempurna
- Tambahkan bahan-bahan berbetuk padat, Kaolin, Bentonit, Lithopon dan Sodium Stearat
- Terakhir tambahkan Oker
- Selama proses pencampuran harus dilakukan pengadukan secara terus menerus sampai homogen

Keterangan :

- Resin BR 106 inilah yang menjadikan ini solvent base. Sedang jika digunakan PVAc bersifat water base.
- Dari segi kualitas dempul solvent base lebih baik dibanding dengan water base, sebab memberikan hasil yang lebih keras dan lebih permanen. Namun sedikit lebih mahal.

Meski pada proses pembuatannya dempul kayu membutuhkan peralatan yang berbasis motorik, namun bukan berarti anda tidak bisa memproduksinya dalam skala industri rumah tangga atau industri kecil.
Sebab peralatan yang dibutuhkan sangat sederhana. Bahkan bisa dibuat sendiri.

Produk yang hampir "sekeluarga" dan mempunyai fungsi hmpir sama dengan dempul adalah cat dasar atau meni atau primer. Mungkin anda tertarik dengan produk ini. Untuk membuatnya anda bisa buka disini :

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

You may like these posts